Kilasjogja.com, NASIONAL – Peta sumber dan bahaya gempa Indonesia tahun 2017 resmi diluncurkan. ada penambahan sumber gempa baru berupa 214 patahan aktif, sebagaian di antaranya melintasi kota-kota besar. Peta ini harus menjadi dasaran perencanaan dan perancangan bangunan.
“Peta sumber dan bahaya gempa 2017 ini akan menjadi perencanaan di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. sudah seharunya peta ini menjadi rujukan perencanaan dan perancangan bangunan tahan gempa.” Kata Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (Kemen PUPR) M Basuki Hadimuljono saat meluncurkan peta gempa ini.
Tantangan untuk mengantisipasi resiko gempa itu, misalnya pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung.
“Sebanyak 60 persen jalur kereta api cepat ini melalu jembatan dan 30 persen adalah trowongan dan hanya 10 persen di permukaan. dan kita juga banyak membangun bandara di jalur gempa ini, semua ini harus benar-benar menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.
Peta gempa bumi tahun 2017 ini adalah merupakan pemutahiran peta versi tahun 2010.
jika dalam peta sebelumnya hanya ada 81 jalur patahan aktif di Indonesia, dalam peta versi terbaru ini ditambahkan menjadi 295 patahan aktif dan 214 sumber gempa baru.
Jika pada peta tahun 2010 di Sumatra ada 19 sumber gempa pada peta terbaru terdapat 55 sumber gempa.
Di Jawa dari 10 sumber gempa sekarang sudah menjadi 37 sumber gempa.
Di ikuti daerah Sulawesi dari 12 menjadi 48 sumber, kemudian Maluku dan Papua 12 sumber pada peta terdahulu sekarang melonjak menjadi 72 sumber gempa.