Internasional
Guam Yakin Bisa Menaklukan Rudal Korut

Kilasjogja.com, INTERNATIONAL – Guam tidak dalam situasi berbahaya atas serangan rudal dari Korea Utara (Korut). Para pejabat tersebut yakin sistem pertahanan pulau tersebut akan menetralisir rudal Pyongyang.
Penasihat Keamanan Dalam Negeri Guam, George Charfauros mengatakan, sistem rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) akan melindungi pulau tersebut jika terjadi serangan rudal oleh negara Asia yang terisolasi. Sistem rudal tersebut berbasis permanen di Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Yigo .
“Dengan sistem pertahanan rudal THAAD dan lainnya, ada 00001 kemungkinan bahwa rudal itu lolos dari lapisan sistem pertahanan tersebut,” kata Charfauros pada sebuah konferensi pers di Adelup, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (10/8/2017).
Gubernur Guam, Eddie Calvo sependapat dengan Charfauros. Ia mengatakan bahwa meskipun ada ancaman dari Pyongyang baru-baru ini namun ini bukan saatnya untuk panik.
“Ada banyak pernyataan di luar sana yang telah dibuat oleh seorang pemimpin yang sangat suka berperang, namun pada saat ini tidak ada perubahan dalam situasi keamanan di Guam ini,” katanya.
“Saya mendapat jaminan dari semua tingkatan, baik komando lokal maupun Washington, bahwa pulau ini akan dipertahankan,” tegasnya.
Setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam Korut dengan api dan kemarahan, kantor berita pusat Korut mengatakan bahwa seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa Pyongyang mempertimbangkan serangan rudal terhadap Guam.
Internasional
Bolsonaro Presiden Brasil

Kilasjogja.com, INTERNASIONAL – Jair Bolsonaro (83) terpilih sebagai Presiden Brasil dan akan dilantik pada 1 Januari 2019 menggantikan Michel Temer. Bolsonaro menang setelah rakyat Brasil kecewa terhadap pemerintahan sebelumnya yang diwarnai korupsi, kriminalitas dan krisis ekonomi.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menelepon Bolsonaro dan menyampaikan selamat. Jubir Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan Trump dan Bolsonaro berkomitmen akan meningkatkan hubungan kedua negara serta meningkatkan peranan di regional Amerika.
Media menyebut Bolsonaro yang merupakan purnawirawan militer berpangkat Kapten, merupakan sosok kontroversial. Ia dikenal rasis, merendahkan perempuan dan mengalami homofobia. Ia dijuluki “Tropical Trump” lantaran meniru slogan Presiden AS itu dengan mengusung tema kampanye “Make Brazil Happy Again”.
Pada putaran final Pemilu yang berlangsung, Minggu (28/10), Bolsonaro meraih 55,13 persen suara, mengalahkan pesaingnya dari Partai Pekerja, Fernando Haddad yang meraih 44,87 persen suara. Daam pidato kemenangannya, Bolsonaro mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengubah nasib Brasil.
Pada 6 September 2018, Bolsonaro ditikam dan cedera saat berkampanye. Ia dirawat di rumah sakit selama tiga pekan dan sejak itu, ia hanya berkampanye lewat media sosial. Didampingi istrinya, Bolsonaro berpidato dan mengatakan ia berjanji akan melaksanakan Konstitusi dan Injil.
Ia mengatakan Brasil tidak lagi bisa terpaku pada sosialisme, komunisme, populisme dan ekstrem kiri. Ia berjanji akan membela Konstitusi, demokrasi dna kebebasan.
Lawan Bolsonaro menuduh presiden terpilih akan menerapkan otoritarianisme. Seperti yang terjadi saat Brasil dikuasai militer antara tahun 1964 sampai 1985. Ribuan pendukungnya berkumpul di depan rumah Bolsonaro di Brasil. Mereka mengibarkan bendera Brasil dan menyulut kembang api.
Fernando Haddad belum mengucapkan selamat kepada Bolsonaro. Para pndukung Partai Pekerja berkumpul di depan kediaman Haddad di Sao Paulo. Mereka mengecam Bolsonaro dan menyebutnya sebagai tokoh fasis.
Internasional
Topan Yutu Melanda Filipina

Kilasjogja, INTERNASIONAL – Hujan lebat, banjir dan tanah longsor melanda Filipina setelah Super Topan Yutu melanda Pulau Luzon. Badan Meteorologi Filipina, PAGASA melaporkan nama lokal Yutu di Filipina adalah Rosita.
Yutu merupakan topan ke-18 yang melanda Filipina. Topan tersebut terjadi enam pekan setelah Filipina diterjang Topan Mangkhut yang menewaskan lebih dari 70 jiwa. Topan Yutu melanda Filipina dengan kecepatan angin 140 kilometer per jam.
Amukan Yutu menimbulkan gelombang setinggi 3 meter di Filipina. Juru bicara Pertahanan Sipil, Edgar Posadas mengatakan regu penolong telah siap sejak sebelum topan datang. Warga yang tinggal di lereng gunung telah dievakuasi untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, saat tanah longsor terjadi.
Sebelumnya Super Topan Yutu telah menimbulkan kerusakan parah di Kepulauan Mariana Utara yang merupakan wilayah AS di Pasifik. Kawasan tersebut berjarak 9.000 kilometer di barat Daratan AS. Amukan Yutu di Kepulauan Mariana Utara menimbulkan sedikit korban jiwa. Sedikitnya 130 orang cedera saat Topan Yutu melanda wilayah tersebut pada 24 Oktober lalu.
Akibat kerusakan yang ditimbulkan Topan Yutu, Gubernur Kepulauan Mariana Utara Ralph Torres memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pemilu sela AS di Mariana. Seharusnya Pemilu berlangsung pada 6 November 2018, namun terpaksa ditunda sampai 13 November 2018. Kepulauan Mariana Utara memiliki jatah satu kursi di Kongres AS. Selain memilih anggota Kongres, warga Mariana juga memilih gubernur dan pemilihan lokal lainnya.
Selama masa penundaan Pemilu, Torrs dan wakil gubernur pasangannya akan berhenti berkampanye. Mereka fokus melaksanakan tanggap darurat bencana.
Amukan Topan Yutu di Pulau Saipan membuat ratusan wisatawan asing dievakuasi. Saipan merupakan tempat wisata yang popular bagi turis asal Korea Selatan dan China. Palang Merah Amerika dan relawannya membagi-bagikan makanan dan air mineral kepada korban badai. Guam mengirimkan 140 orang pasukan Garda Nasional untuk menolong warga Kepulauan Mariana Utara.