News
278 Pelajar DIY Ikut Kirab Kebangsaan
SLEMAN – Menyambut hari jadi Pramuka tanggal 14 Agustus, 278 pelajar SMA sederajat di Kabupaten Sleman mengikuti kirab kebangsaan. Mereka berjalan dari Lapangan Radenronggo Tirtomartani menuju Candi Kalasan dengan jarak tempuh sekitar satu kilometer.
Sambil menyerukan yel-yel tentang kebangsaan dan nasionalisme, peserta mengenakan pakaian adat maupun nuansa kepahlawanan. Begitu sampai di Candi Kalasan, dilanjutkan unjuk kebolehan dengan mengkreasikan sejumlah tari hasil karya mereka sendiri. Mereka sebelumnya telah mengikuti kemah dalam rangka hari Pramuka dan HUT Kemerdekaan RI ke-72.
Tujuan kirab untuk menanamkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda. Untuk itu mereka mengenakan pakaian tradisional atau bernuansa kepahlawanan. Momentum Hari Pramuka yang tidak berselang lama dengan Hari Proklamasi dan merupakan saat yang tepat bagi generasi muda untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme.
Sebelumnya, puncak peringatan Hari Pramuka yang berlangsung di Lapangan Radenronggo dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. Ia menekankan, di era modern seperti sekarang tantangan Pramuka cukup berat. Pramuka harus bisa menangkal berita-berita tidak bener atau hoax.
“Pramuka juga harus bisa sebagai filter informasi yang positif. Jadi Pramuka juga harus bisa menjadi agen penyebaran informasi positif bagi masyarakat,” katanya.